Cara Menghitung Jarak Titik ke Titik, Garis, dan Bidang
Hallo semua...
Di artikel kali ini saya akan membahas materi tentang menghitung Jarak Dalam Ruang (Jarak titik, garis dan bidang). Kalian sudah tau belum apa itu Jarak dalam Ruang? Nah, udah pada tau belum...??π€ Kalau belum.. Yuks, kita bahas bersama π€π
Pengertian Jarak :
Jarak merupakan Panjang ruas garis penghubung kedua bangun yang terpendek dan bernilai positif
1. Jarak Titik ke Titik :
Perhatikan gambar berikut :
Gambar diatas ini terdapat dua titik yaitu titik A dan titik B. Untuk membentuk sebuah jarak maka kita menarik garis hubung terpendek antara kedua titik tersebut. Jarak antara kedua titik yaitu panjang ruas garis yang menghubungkan kedua titik tersebut.
Agar lebih memahami tentang jarak titik dengan titik, maka perhatikan contoh gambar berikut ini.
Yuk, kita lanjutt.. ππͺ
2. Jarak Titik terhadap Rusuk :
Perhatikan gambar berikut :
Pada gambar di atas merupakan sebuah titik A dan sebuah garis g. Jarak antara titik A dan garis g dapat membuat garis dari titik A ke garis g, memotong garis di titik P sehingga terjadi garis AP yang tegak lurus garis g. Jarak titik A ke garis g adalah panjang dari AP. Jadi, jarak antara titik dengan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari titik tersebut tegak lurus terhadap garis itu.
Agar lebih memahami tentang jarak titik terhadap rusuk, maka perhatikan contoh gambar berikut ini.
3. Jarak Titik terhadap Bidang :
Perhatikan gambar berikut :
Gambar di atas merupakan sebuah tiktik A dan bidang Ξ±. Jarak titik A ke bidang Ξ± dapat dicari dengan menghubungkan titik A secara tegak lurus dengan bidang Ξ±. Jadi, jarak suatu titik ke suatu bidang adalah jarak dari titik tersebut ke proyeksinya pada bidang tersebut.
Untuk memantapkan pemahaman kita tentang jarak titik ke titik pada bangun ruang dimensi tiga, perhatikan contoh soal berikut ini.
Kalau ada salah-salah saya mohon dimaafkan, karena saya juga masih belajar πβΊ selamat mencoba teman temanππͺ
Semoga bermanfaatβ€